Judul Buku : Analisis Pers: Teori dan
Praktik
Penulis : Ana Nadhya Abrar,
M.E.S., Ph.D
Penerbit : Cahaya Atma Pustaka
Tahun Terbit : 2011
Tebal Halaman : 248 halaman
Harga Buku : Rp 35.000,-
Tidak semua orang menggemari kegiatan membaca sebuah
buku. Padahal dengan membaca buku, kita dapat mengetahui banyak hal mengenai
yang terjadi di dunia ini baik yang ada disekitar kita maupun yang berada jauh
disana. Tanpa membaca buku pun, dunia terasa sempit bagaikan daun kelor. Oleh
karena itu, banyak penulis buku yang menulis buku dengan sebaik – baiknya serta
berbagai perancang sampul buku yang mendesign sampul buku tersebut menjadi
lebih menarik sehingga ‘menyihir’ para pembaca untuk membaca buku tersebut.
Buku – buku mengenai teori serta beberapa hal mengenai
kehidupan dunia jurnalistik pun sudah banyak dipasarkan. Namun, kesadaran bagi
kaum muda untuk bergelut dibidang jurnalistik masih terbilang minim. Banyak
dari mereka tidak mengerti bagaimana cara menjadi jurnalis yang baik. Banyak
juga yang hanya bisa mengandalkan teori semata tanpa pernah melakukan
praktiknya dan begitu juga sebaliknya. Adapun yang sudah mulai mencoba menjadi
pers didunia massa namun hanya sekadar ‘menjadi’ tanpa belajar untuk menjadi
pers yang baik.
Buku berjudul ANALISIS PERS: TEORI DAN PRAKTIK ini
mengantarkan kita kedalam sebuah pemahaman mengenai bagaimana menjadi seorang
jurnalis yang baik melalui analisis – analisis pers selama ini. Didalam buku
ini terdapat contoh kongkret bagaimana cara menganalisis pers. Informasi –
informasi yang terdapat didalamnya melengkapi konsep dan prinsip dasar pers.
Tidak hanya itu, melalui buku ini juga penulis ingin mengajak kita untuk tidak
hanya sekadar memahami mengenai teori saja, tetapi juga untuk menuliskan hasil
pengamatannya.
Didalam
buku ini mengulas beberapah hal mengenai aktivitas pers, faktor ekonomi pers,
kiat – kiat dalam menyajikan berita, sistem pers, kontrol dalam kehidupan pers,
ukuran eksistensi sebuah pers, hingga contoh hasil analisis pers. Pembahasan
dalam buku ini sebagian besar bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari banyak
orang mengenai asal mula analisis pers. Selain itu juga untuk menuntun para
mahasiswa agar dapat menganalisis pers dengan baik.
Walaupun
terbilang masih baru karena belum lama terbit, namun buku ini sudah mampu
membuat sebagian pembacanya terhipnotis dan tertarik untuk mulai menjadi
seorang jurnalis. Dari segi tampilan fisik pun, buku ini bisa dibilang cukup
menarik mata pasaran pembaca. Sampul
berwarna merah marun dengan gambar TV, kamera, serta radio yang memang identik
menggambarkan pekerjaan jurnalis pun cukup membuat mereka yang tertarik dengan
bidang jurnalistik tergoda untuk membacanya. Ukuran buku yang standar (tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil) serta ketebalan buku yang wajar membuat
pembaca tidak sulit untuk menjangkau isi dari buku ini. Mengenai kebaruan dan
aktualisasi buku ini cukup terangkat mengingat buku ini baru saja diterbitkan
tahun ini dan contoh – contoh peristiwa yang disajikan pun masih terbilang
hangat untuk dibicarakan.
Sayangnya,
dalam buku ini tidak memunculkan ilustrasi gambar yang menarik sehingga membuat
pembaca mudah bosan dan tidak tertarik untuk membaca buku ini hingga selesai.
Selain itu, pemilihan kata juga penggunaan bahasa yang berat menjadikan para
pembaca awam sulit menjangkau makna dari isi buku tersebut. Pemilihan kata yang
terlalu kaku membuat mahasiswa yang memang menjadi sasaran utama buku ini mudah
bosan dan tidak tertarik untuk membacanya.
Lebih lanjut mengenai susunan dan rangkaian isi, buku ini
terbagi menjadi beberapa sub bab. Beberapa sub bab mengangkat topik tersendiri
sesuai dengan judul pokok dari buku. Buku ini juga disertai dengan daftar
pustaka yang lengkap serta data – data yang memadai untuk menghadirkan
informasi seputar pers yang memang pembahasan pokok dari buku ini.
Oleh karena itu, jelaslah sudah bahwa buku ini cukup
dianjurkan untuk dibaca karena memiliki nilau guna yang tinggi. Buku ini cukup
memberikan berbagai informasi lengkap mengenai pers yang akan membuat
pembacanya well informed. Dengan
membaca buku ini, kita jadi dapat memahami lebih banyak mengenai bagaimana
menjadi pers yang baik serta tahu cara menganalisis pers terutama bagi mereka
yang tertarik dibidang jurnalistik.