Senin, 20 Oktober 2014

Open Recruitment 5th Generations of Perhumas Muda Yogyakarta 2014

Pagi itu terdengar suara ketukan pintu kamar dan suara yang memanggil nama saya secara kencang. “Laaaaaa...” saya pun terbangun dari tidur dan segera melihat jam di handphone Samsung berwarna putih. Jam tersebut menunjukkan pukul 6.29 AM. Dan saya langsung mejawab panggilan dari teman yang memanggil saya “Ya Put...”   saya merasa sangat berterima kasih kepada Putri. Andai saja Putri tidak mengetuk pintu kamar saya, ntah apa jadinya jadwal yang sudah saya rencanakan. Sejujurnya, pagi itu saya sudah memiliki agenda bersama teman dari organisasi yang saya ikuti. Saya bersama teman – teman akan mengadakan Open Recruitment untuk menjaring anggota baru dalam organisasi kami. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung mulai jam 8.00 pagi hingga jam 12.00 siang. Sadar akan keterbatasan waktu yang saya punya untuk bersiap – siap, saya segera beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi. Setelah menghabiskan waktu selama 45 menit untuk mandi, memakai baju sesuai yang telah ditentukan, dan melakukan riasan pada wajah dan rambut saya secara natural , segera saya keluar dari kamar dan mengunci pintu kamar untuk mengendarai kendaraan roda dua lalu pergi ke Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, tempat pelaksanaan Open Recruitment .
Jam menunjukkan pukul 07.45 ketika saya tiba di tempat pelaksanaan Open Recruitment. Terlihat beberapa peserta yang sudah berada di tempat dan siap untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD). Kali ini, kami sepakat membuat konsep acara Open Recruitment tahap pertama berbentuk FGD. Dengan tujuan, untuk melihat seberapa jauh pengetahuan peserta mengenai dunia Public Relations  sesusai dengan kasus yang diberikan. Tak hanya itu, cara peserta membawa diri ke dalam kelompok FGD , cara menjawab pertanyaan, dan tingkat keaktifan peserta juga akan dinilai pada Open Recruitment tahun ini. Kasus yang akan diberikan tak jauh dari dunia Public relations. Perhumas Muda Yogyakarta. Ya, organisasi kami adalah organisasi yang secara aktif bergelut  didunia PR.
Ketika melihat semangat peserta untuk mengikuti FGD, saya dan panitia yang lain menjadi lebih bersemangat dari pada siapapun pada hari itu. 18 Oktober 2014, adalah hari yang membuat kami mendapat kesempatan menjadi panelis dan notulen untuk setiap kelompok dan membahas secara mendalam mengenai materi kasus yang telah kami persiapkan. Ada 4 kelompok pada masing – masing sesi yang terdiri dari 6 peserta. Dalam sesi FGD yang telah dipersiapkan, panelis dan notulen sudah dapat membaca karakter peserta. ada yang sangat mendominasi situasi, pendiam, penengah, bahkan ada satu peserta yang senang sekali memancing emosi dari peserta 1 kelompoknya. Bagi saya dan teman – teman, bertemu dengan orang baru dan memahami karakter dari masing – masing peserta adalah pengalaman lain yang sangat berharga.  
Sesi 1 FGD dilaksanakan selama 45 menit dan selesai pada pukul 9.30 pagi. Setelah selesai melakukan FGD, peserta sesi 1 dipersilahkan untuk pindah keruangan utama untuk menyantap snack yang telah dipersiapkan panitia dan dipandu oleh MC untuk melakukan sedikit ice breaking. Ice breaking ini bertujuan agar menghilangkan stress peserta selepas melakukan FGD. Tepat pada pukul 10.00 peserta sesi 1 FGD sudah dipersilahkan untuk pulang. Tak lama peserta sesi 2 FGD pun berdatangan. Sesi 2 FGD dimulai pada pukul 10.30   dan berakhir pada pukul 11.15 siang.  Konsep pada sesi 2 tak berbeda dari sesi 1 FGD. Acara pun berhasi dilakukan hingga selesai sesuai dengan rundown yang telah dibuat.
Saya sangat senang karena sebagai koordinator acara sekaligus timer, acara FGD berjalan sesuai rencana dengan sangat lancar. Hanya terdapat sedikit hambatan yang tak urung meruntuhkan kreatifitas saya dan teman – teman panitia untuk dapat menyelesaikan Open Recruitment tahun ini secara sempurna.